Kutipan dari Chairil Anwar - Halaman 3
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Chairil Anwar. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Chairil Anwar
Penyair terkemuka dari Indonesia
1922 - 1949
Menampilkan 41 - 55 dari 55 kutipan
Gerimis mempercepat kelam.
Tambah ini menanti jadi mencekik Memberat-mencengkung punda Sampai binasa segala. Belum apa-apa Udara bertuba.
Cintaku jauh di pulau Gadis manis, sekarang iseng sendiri.
Jadi mari kita putuskan sekali lagi: Ajal yang menarik kita, ‘kan merasa angkasa sepi, Sekali lagi kawan, sebaris lagi: Tikamkan pedangmu hingga ke hulu Pada siapa yang mengairi kemurnian madu!!!
Amboi! Jalan sudah bertahun kutempuh!
belum bertugas kecewa dan gentar belum ada, tidak lupa tiba-tiba bisa malam membenam
Darahku mengental pekat. Aku tumpat pedat
Ini kali tidak ada yang mencari cinta di antara gudang, rumah tua, pada cerita tiang serta temali.
Kapal, perahu tiada berlaut menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut.
Perahu melancar, bulan memancar di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar angin membantu, laut terang, tapi terasa aku tidak ‘kan sampai padanya
Siapa berkata-kata? Kawanku hanya rangka saja Karena dera mengelucak tenaga
Tuhanku di pintuMu aku mengetuk aku tidak bisa berpaling
Tuhanku aku mengembara di negeri asing.
Berjalan menyisir semenanjung, masih pengap harap sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap.
Tiada lagi. Aku sendiri.
Kutipan-kutipan dari Chairil Anwar di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.