Kutipan dari Assata Shakur - Halaman 2

Hanya orang bodoh yang membiarkan orang lain memberitahunya siapa musuhnya .... jangan biarkan musuhmu memilih musuh untukmu.

Hanya yang kuat yang gila. Yang lemah ikut saja.

Hip Hop bisa menjadi senjata yang sangat ampuh untuk membantu mengembangkan kesadaran politik dan sosial kaum muda. Tetapi seperti halnya senjata lainnya, jika Anda tidak tahu cara menggunakannya, jika Anda tidak tahu ke mana harus mengarahkannya, atau untuk apa Anda menggunakannya, Anda bisa berakhir dengan menembak diri sendiri atau membunuh Anda. saudara perempuan atau laki-laki.

Hukuman mati diterapkan dengan cara yang sangat rasis di Amerika Serikat. Tidak ada cara yang dapat dibela di bawah definisi keadilan apa pun oleh siapa pun.

Kami biasanya mencapai kesuksesan dengan mempraktikkan kebenaran sederhana yang kami ketahui.

Kaum revolusioner kulit hitam tidak jatuh dari bulan. Kami diciptakan oleh kondisi kami. Dibentuk oleh penindasan kita.

Kebebasan! Anda bertanya kepada saya tentang kebebasan. Aku akan jujur padamu. Saya tahu lebih banyak tentang apa itu kebebasan daripada tentang apa itu kebebasan, karena saya tidak pernah bebas. Saya hanya bisa berbagi visi saya dengan Anda tentang masa depan, tentang apa itu kebebasan.

Ketika Anda menjalani seluruh hidup Anda mengolah dan menyalahgunakan rambut Anda sehingga akan terlihat seperti rambut ras orang lain maka Anda membuat pernyataan dan pernyataan itu jelas

Ketika orang kulit hitam secara serius mengatur dan mengangkat senjata untuk memperjuangkan pembebasan kita, akan ada banyak orang kulit putih yang akan mati tanpa alasan lain selain rasa bersalah dan ketakutan mereka sendiri.

Kita diajari sejak usia dini untuk melawan komunis, namun kebanyakan dari kita tidak tahu sama sekali apa itu komunisme. Hanya orang bodoh yang membiarkan orang lain memberitahunya siapa musuhnya.

Kita hamil dengan kebebasan.

Kita perlu menjadi senjata pembangunan massal, senjata cinta massa. Tidak cukup hanya dengan mengubah sistem. Kita perlu mengubah diri kita sendiri.

Menjadi seorang pejuang dan menjadi pejuang telah dipaksa oleh saya oleh penindasan, jika tidak saya akan bebas untuk menjadi lebih dari itu.

Menurut saya, spiritualitas penting untuk dikembangkan semua orang. Saya tidak bermaksud bahwa harus ada aspek religius dalam spiritualitas. Beberapa orang spiritual dalam cara religius, orang lain spiritual dalam pekerjaan mereka dan dalam seni mereka dan dalam perlakuan mereka terhadap orang lain.

Mimpi dan kenyataan saling berlawanan. Tindakan mensintesis mereka.

Orang-orang benar-benar mulai melihat mekanisme imperialisme. Ketika kolonialisme ada, orang bisa melihat kolonialisme. Ketika segregasi rasial ada dalam bentuk apartheidnya, orang hanya bisa melihat tanda-tanda orang kulit putih. Tetapi jauh lebih sulit untuk melihat struktur neo-imperialisme, neo-kolonialisme, neo-perbudakan.

Orang-orang diadili dan dihukum di koran dan televisi sebelum mereka melihat ruang sidang.

Orang-orang terbiasa dengan apapun. Semakin sedikit Anda memikirkan penindasan Anda, semakin besar toleransi Anda terhadapnya.

Orang-orang terbiasa dengan apapun. Semakin sedikit Anda memikirkan penindasan Anda, semakin besar toleransi Anda terhadapnya. Setelah beberapa lama, orang hanya berpikir penindasan adalah keadaan normal. Tetapi untuk menjadi bebas, Anda harus benar-benar sadar akan menjadi budak.

Salah satu bagian dari menjadi seorang revolusioner adalah menciptakan visi yang lebih manusiawi. Itu lebih menyenangkan juga. Itu lebih penuh kasih. Benar-benar berfungsi untuk menciptakan sesuatu yang indah.