Kutipan dari Aqessa Aninda - Halaman 4
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Aqessa Aninda. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Aqessa Aninda
Penulis dari Indonesia
Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia
Menampilkan 61 - 80 dari 121 kutipan
It's okay to be selfish, Sat. Asal lo tahu bahwa itu sesuatu yang benar-benar lo cari, benar-benar bikin lo bahagia. Bukan cuma memenuhi kepuasan semu.
Jangan malu punya selera yang nggak biasa.
Kadang move on memang harus dibantu orang lain.
Kalau boleh memilih, lebih enak dicintai daripada mencintai. Tapi, kadang tidak bisa memilih siapa yang akan kamu cintai dan siapa yang akan mencintai kamu.
Kalo lo rasa dia yang terbaik, perjuangin. Kalo nggak, ya relain aja.
Karena kesempatan itu dibuat bukan ditunggu.
Karena memutuskan berkomitmen sama memiliih jatuh hati sama siapa itu beda perkara.
Karena semua yang instan itu nggak indah.
Katanya harus punya hati seluas langit, nggak berbatas.
Kenapa penyesalan itu selalu menyisakan sesuatu yang kayaknya besar banget, mengganjal di dalam rongga dada, ya?
Kita berusaha untuk jadi realistis, memilih jalan yang sesuai sama nalar dan yang kita pikir cocok. Tapi kita lupa, ternyata kalau memilih jalan untuk berhubungan sama orang lain, harus pakai perasaan juga. Perasaan itu jadi pelengkap dalam menjalani sesuatu.
Lu mah kalo mau pacaran, pacaran aja!
Orang selalu bilang bahwa galau soal cewek itu norak, lebay, nggak penting. Masalahnya, orang nggak tahu seberapa jauh seseorang sudah emotionall attached dengan orang lain. Dan betapa susahnya untuk bisa seperti itu dengan orang lain.
Pada dasarnya setiap perempuan suka diperhatikan, bukan?
Sesuatu yang dipaksakan tidak akan berbuah hal yang baik. Sesuatu yang instan tidak akan terasa luar biasa. Butuh satu sama lain untuk saling menguatkan. Kalau salah satunya saja tidak kuat, bagaimana mau menguatkan yang lain?
Tapi di dunia yang sempit itu, tetap saja hati Ghilman tidak bisa menemukan hati Athaya.
Tidak ada kehidupan yang sempurna tampaknya. Yang ada hanya rasa syukur yang dipanjatkan dengan apa yang sudah cukup dimiliki.
Apakah dicintai duluan lebih baik daripada mencintai tetapi menunggu?
Bagi aku separuh bebanmu, Ta, agar kamu tidak memikulnya sendirian.
But people are just people. Mereka suka berkomentar tanpa melihat kedua sisi.
Kutipan-kutipan dari Aqessa Aninda di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.