Kutipan dari Aditia Yudis - Halaman 3

Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Aditia Yudis. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Aditia Yudis

Aditia Yudis

Penulis dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia

Menampilkan 41 - 60 dari 88 kutipan

Lama atau sebentar tidak bisa ditentukan. Ada yang butuh waktu bertahun-tahun, ada juga yang dalam hitungan hari sudah yakin akan seseorang yang dicintainya.

Sumber: Mendekap Rasa

Lo menunggu. Lo menunggu kesempatan datang. Lo nggak mencari kesempatan itu. Lo bilang lo sayang gue.

Sumber: Biru Pada Januari

Mayra ternganga melihat seluruh halaman yang berisi satu pertanyaan. “Will you marry me?” Nyaris saja Mayra memekik dan menjatuhkan buku itu ketika ia membuka halaman selanjutnya. Lembarannya tak tertulis apapun, tapi ditengah halaman-halaman sisa buku tersebut bersemayam sebuah cincin bermata biru.

Sumber: Biru Pada Januari

Memang itu gunanya cinta, kan? Mengubah siapa saja menjadi lebih baik.

Sumber: The Coffe Shop Choronicles

Membiarkannya terbang, bukan berarti hatinya tidak disisimu.

Sumber: Biru Pada Januari

Mental orang zaman sekarang memang susah, kalau ada uang baru yakin segalanya bisa dilakukan.

Sumber: Mendamba

Menunggu satu-satunya lelaku yang bisa dan mengerti cara ‘mengelas’ hatiku ke hatinya.

Sumber: The Coffe Shop Choronicles

Move on itu cuma gampang saat dikatakan, sulit untuk dilakukan, bahkan dalam keadaan terpaksa.

Sumber: Time After Time

Pada akhirnya, apa yang dimiliki hanya kenangan.

Sumber: Time After Time

Pastilah menyakitkan menanti sepanjang waktu.

Sumber: Time After Time

Pernahkah kamu menghitung perpisahan yang telah terlewati? Dan, pernahkah kau berpikir, mungkin perpisahan terkadang memang diharapkan terjadi...

Sumber: Mendekap Rasa

Rasanya semua pemakaman nggak akan mudah dilupakan. Detik-detik ketika berpisah dan nggak akan ketemu lagi.

Sumber: Time After Time

Rumah tetaplah rumah, sekali kau sebut rumah artinya sekeping hatimu akan tinggal di sana.

Sumber: Mendamba

Saya mau pesan menu yang biasa. Mau pesan kamu, bisa?

Sumber: The Coffe Shop Choronicles

Setiap pertemuan punya perpisahan.

Sumber: Time After Time

Apa lagi sih yang perempuan kayak aku harapin, pengertian aja udah cukup.

Sumber: Mendamba

Betapa hidup bisa berubah sekejapan mata saja.

Sumber: Time After Time

Bukan cinta namanya kalau nggak ada satu hal pun yang dikorbankan dan diperjuangkan.

Sumber: Mendekap Rasa

Cinta toh, bisa datang karena terbiasa.

Sumber: Mendamba

Hari yang buruk akan berlalu. Hari yang buruk akan lewat. Masa lalu punya tempat tersendiri, di belakang.

Sumber: Time After Time

Kutipan-kutipan dari Aditia Yudis di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.

Author Lain yang Mungkin Anda Suka