Kutipan dari Abraham H. Maslow - Halaman 7

Sedangkan rata-rata individu "sering tidak memiliki gagasan sedikit pun tentang apa mereka, tentang apa yang mereka inginkan, tentang apa pendapat mereka sendiri," individu yang mengaktualisasikan diri memiliki "kesadaran superior atas impuls, keinginan, pendapat, dan reaksi subjektif mereka sendiri. umum."

Semua kehidupan adalah pendidikan dan setiap orang adalah guru dan setiap orang selamanya menjadi murid.

Semua orang kreatif ada di sana, benar-benar tenggelam, terpesona dan asyik dengan saat ini, dalam situasi saat ini, di sini-sekarang, dengan masalah di tangan.

Seorang musisi harus membuat musik, seorang seniman harus melukis, seorang penyair harus menulis, jika dia ingin berdamai dengan dirinya sendiri. Betapa pria itu, dia pasti. Gulma ini kita sebut aktualisasi diri…. Ini mengacu pada keinginan manusia untuk pemenuhan diri, yaitu kecenderungan dia untuk menjadi benar-benar dalam potensi dirinya: menjadi segala sesuatu yang mampu menjadi.

Seseorang tidak dapat memilih dengan bijaksana untuk suatu kehidupan kecuali dia berani untuk mendengarkan dirinya sendiri, dirinya sendiri, di setiap saat dalam hidupnya.

Sifat manusia telah dijual pendek ... [manusia memiliki] sifat yang lebih tinggi yang ... mencakup kebutuhan akan pekerjaan yang bermakna, untuk tanggung jawab, untuk kreativitas, untuk bersikap adil dan adil, untuk melakukan apa yang berharga dan untuk lebih memilih untuk melakukannya baik.

Singkatnya, melihat suatu objek secara abstrak berarti tidak memahami beberapa aspeknya. Ini jelas menyiratkan pemilihan beberapa atribut, penolakan atribut lain, penciptaan atau distorsi yang lain. Kami membuat apa yang kami inginkan. Kami membuatnya.

Sup kelas satu lebih kreatif daripada lukisan kelas dua.

Tampaknya hal yang perlu dilakukan adalah tidak takut akan kesalahan, terjun, melakukan yang terbaik yang bisa dilakukan, berharap belajar cukup dari kesalahan untuk memperbaikinya pada akhirnya.

Teori ekonomi klasik, yang didasarkan pada teori motivasi manusia yang tidak memadai, dapat direvolusi dengan menerima realitas kebutuhan manusia yang lebih tinggi, termasuk dorongan untuk aktualisasi diri dan cinta akan nilai-nilai tertinggi.

Tidak ada manusia yang sempurna! Bisa ditemukan orang-orang yang baik, sangat baik, pada kenyataannya, hebat. Sebenarnya ada pencipta, pelihat, orang bijak, orang suci, penggerak, dan penggerak ... bahkan jika mereka tidak umum dan tidak datang selusin. Namun, orang-orang yang sama ini terkadang bisa membosankan, menjengkelkan, pemarah, egois, marah, atau depresi. Untuk menghindari kekecewaan dengan sifat manusia, pertama-tama kita harus melepaskan ilusi kita tentang hal itu.

Tugasnya adalah, jika kita mau menanggapinya dengan serius, membantu diri kita sendiri menjadi lebih sempurna, menjadi lebih penuh, lebih aktualisasi, lebih menyadari pada kenyataannya, potensi diri kita.

Biarkan orang-orang menyadari dengan jelas bahwa setiap kali mereka mengancam seseorang atau mempermalukan atau tidak perlu menyakiti atau mendominasi atau menolak manusia lain, mereka menjadi kekuatan untuk penciptaan psikopatologi, bahkan jika ini hanya kekuatan kecil. Biarkan mereka menyadari bahwa setiap orang yang baik hati, suka membantu, sopan, demokratis secara psikologis, penyayang, dan hangat, adalah kekuatan psikoterapis, meskipun kecil.

Di manakah potensi manusia yang hilang? Bagaimana bisa lumpuh? ... pertanyaan yang bagus mungkin bukan mengapa orang membuatnya? Tetapi mengapa orang tidak berkreasi atau berinovasi?

Kami tidak dalam posisi di mana kami tidak memiliki apa-apa untuk dikerjakan. Kami sudah memiliki kapasitas, bakat, arahan, misi, pemanggilan.

Musisi harus membuat musik, seniman harus melukis, penyair harus menulis jika mereka ingin berdamai dengan diri mereka sendiri. Manusia bisa jadi apa, mereka pasti. Mereka harus jujur pada sifat mereka sendiri. Kebutuhan ini kita sebut aktualisasi diri.

Nah, mengapa bukan teknologi kegembiraan, kebahagiaan?

Rupanya satu kesan yang kami buat ... adalah bahwa kreativitas terdiri dari kilat yang menyambar kepala Anda dalam satu momen besar yang agung.