Kutipan dari Abdullah Gymnastiar - Halaman 14

Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Abdullah Gymnastiar. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Abdullah Gymnastiar

Abdullah Gymnastiar

Pendakwah, penulis buku, pengusaha dari Indonesia

1962 -

Menampilkan 261 - 280 dari 331 kutipan

Larut dalam kesedihan justru akan menambah penderitaan sebab itu memberi peluang setan untuk datang dengan bisikan-bisikannya.

Masalah paling besar bangsa ini bukanlah karena kurangnya tanah lapang, namun karena kurangnya hati-hati yang lapang.

Mencari seribu satu alasan untuk memaklumi orang lain adalah cara melatih diri agar berprasakngka baik kepada orang beriman dan waspada kepada waspada terhadap orang yang zhalim.

Merupakan sifat manusia jika diberi pujian atas keberhasilannya maka dia akan merasa senang, wajarkah? sebenarnya, yang layak mendapat pujian hanyalah Allah.

Nikmatnya rasa takut dan harap akan dirasakan seorang hamba mukmin ketika dia mampu menggunakan akal sehatnya secara optimal.

Orang yang berakhlak baik tidak tergantung pada terang ataupun gelap, karena dia akan tetap berakhlak baik walau tak seorang pun melihatnya.

Orang yang ikhlas tidak akan membedakan amal yang kecil atau besar, karena kecil dalam pandangan manusia belum tentu kecil dalam pandangan Allah.

Orang yang mulia adalah orang yang sibuk mencari kekurangan diri sendiri dan memperbaikinya.

Pada dasarnya orang yang sukses adalah orang yang paling berhasil menata diri, pikiran, mata, dan mulutnya sehingga hidup di jalan yang tepat yaitu jalan yang diridhoi Allah.

Pernahkah kita bertanya sudah sempurnakah iman kita? maka bersyukur dan bersabar adalah salah satu pertanda kesempurnaan iman seseorang.

Rasa sakit yang kita alami jangan dijadikan kesempatan untuk bermanja agar mendapat perhatian lebih dan membebani orang lain.

Saat kita menjadi anak sholeh pada orang tua kita dihadapan anak-anak kita maka kita sedang membentuk kesholehan mereka.

Saat yang paling menguntungkan bagi seorang mukmin, manakala semakin bertambah hari semakin baik kualitas dirinya.

Salah satu tanda kebodohan orang dalam mensikapi sebuah kesempatan adalah sering menunda nunda amal dan meremehkan akhirat.

Sekolah mempersiapkan diri kita untuk menghadapi ujian. Hidup menentukan lulus tidaknya kita dari ujian itu.

Semakin sedikit dosa dan aib yang ada, semakin ringan dan merdeka hidup ini. Tak takut ada yang terbongkar. Maka jagalah diri senantiasa.

Seringkali terasa berat untuk membalas keburukan dengan kebaikan, jika mampu melakukannya berarti kita memiliki keikhlasan yang hakiki.

Seseorang bisa memimpin negeri ini dengan baik jika ia terlahir dari keluarga yang baik, menghargai kemuliaan, akhlak menjadi pilar dan taat sebagai kekayaan.

Sesungguhnya malang bagi mereka yang tidak mampu menjaga lidah bagaikan, pisau yang akan menyayat siapapun yang tidak pandai menggunakannya.

Siapakah orang yang kurang ilmu? dialah orang yang mengandalkan otot dan amarah dalam menyikapi segala sesuatu.

Kutipan-kutipan dari Abdullah Gymnastiar di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.

Author Lain yang Mungkin Anda Suka