Kutipan dari Walt Whitman

Keindahan kebebasan, kebiasaan, dan tindakan bergantung pada diri mereka sendiri.

Bagiku, setiap jam siang dan malam adalah mukjizat yang luar biasa sempurna.

Kami yakin dengan kehadiran kami.

Kemuliaan pagi di jendela saya lebih memuaskan saya dari pada buku-buku metafisika.

Kesederhanaan adalah kemuliaan ekspresi.

Ketika saya, duduk, mendengar sang astronom, di mana dia berceramah dengan tepuk tangan yang begitu meriah di ruang kuliah, betapa cepat, tanpa tanggung jawab, saya menjadi lelah dan sakit; Sampai naik dan meluncur keluar, saya mengembara sendirian, di udara malam yang lembab dan mistis, dan dari waktu ke waktu, menatap bintang-bintang dalam keheningan yang sempurna.

Amerika Serikat sendiri pada dasarnya adalah puisi terbesar.

Apapun yang memuaskan jiwa adalah kebenaran.

Bagiku setiap jam terang dan gelap adalah keajaiban. Setiap inci kubik ruang adalah keajaiban.

Seluruh teori jagat raya diarahkan langsung kepada satu individu.

Semua kesalahan bisa dimaafkan bagi orang yang memiliki keterusterangan yang sempurna.

Tidak ada yang bisa terjadi lebih indah daripada kematian.

Wahai kegembiraan petarung berotot kuat, menjulang tinggi di arena dalam kondisi sempurna, sadar akan kekuatan, haus bertemu lawannya.

Dia paling menghormati gaya saya yang belajar di bawahnya untuk menghancurkan guru.

Inginlah tahu, jangan menghakimi.

Kota besar adalah kota yang memiliki pria atau wanita terhebat: jika hanya beberapa gubuk yang compang-camping, itu masih kota terbesar di seluruh dunia.

Orang yang dangkal menganggap kebebasan sebagai pelepasan dari semua hukum, dari setiap kendala. Orang bijak melihat di dalamnya, sebaliknya, Hukum Hukum yang kuat.

Pernahkah Anda mendengar bahwa mendapatkan hari itu baik? Saya juga mengatakan itu baik untuk jatuh, pertempuran kalah dalam semangat yang sama di mana mereka dimenangkan.

Saya mendengar apa yang dikatakan tentang alam semesta, mendengarnya dan mendengarnya beberapa ribu tahun; memang lumayan sejauh ini - tapi apakah itu semua?

Saya seburuk yang terburuk, tetapi, terima kasih Tuhan, saya sebaik yang terbaik.