Kutipan dari Sathya Sai Baba

Hidup bagaikan lagu, nyanyikan lagu itu. Hidup itu sebuah permainan, mainkanlah permainan itu. Hidup itu sebuah tantangan hadapi tantangan itu. Hidup itu sebuah mimpi, wujudkanlah itu. Hidup itu sebuah pengorbanan, berikanlah pengorbanan itu. Hidup itu cinta, nikmatilah itu.

Kamu harus menjadi seperti teratai, yang mengembangkan daunnya ketika matahari bersinar di langit, tidak terpengaruh oleh tempat dimana ia tumbuh atau oleh air yang menghidupkanya.

Ada dua hal yang harus Anda lupakan: Kebaikan yang Anda lakukan kepada orang lain dan kesalahan orang lain kepada Anda.

Lihatlah alam semesta dan rasakanlah kebesaran Tuhan. Lihatlah bintang, jutaan jumlahnya, bersinar di langit malam, semua dengan sebuah pesan tersatuan, bagian dari alamnya Tuhan.

Anda harus melalui hari ini dengan irama. Biarkan seluruh kehidupanmu berirama seperti lagu.

Biarkan cinta mengalir sehingga cinta menyucikan dunia. Kemudian, manusia bisa hidup dalam damai, daripada kekacauan yang mereka buat di kehidupan masa lalu, dengan semua kepentingan dan ambisi dunia.

Jangan disesatkan oleh apa yang kamu lihat di sekitarmu, atau terpengaruh oleh apa yang kamu lihat. Kamu hidup di sebuah dunia yang penuh ilusi, penuh dengan kesesatan, ajaran dan ide-ide sesat. Tapi, kamu bukanlah bagian dari dunia tersebut.

Manusia berganti-ganti makanan yang ada di alam untuk memenuhi selera mereka, di sisi lain membunuh setiap makhluk yang ada di alam.

Apa yang baru di dunia? Tidak ada. Apa yang kuno di dunia? Tidak ada. Semuanya tercipta untuk seperti itu dan akan selalu seperti itu.

Cintai orang lain dan tolonglah orang lain untuk berkembang, hanya dengan memberikan cinta dengan sungguh sungguh. Cinta itu menular dan energi penyembuh terbesar.

Keinginan manusia adalah seperti koin-koin kecil yang dibawanya dalam sebuah kantong. Semakin banyak yang dimiliki akan semakin memberatkan.

Manusia tersesat dan berjalan di sebuah hutan dimana nilai-nilai yang nyata semuanya tidak berarti. Nilai-nilai yang nyata berarti bagi manusia hanya jika mereka berjalan di jalan spiritual, sebuah jalan dimana perasaan negatif tidak berarti.

Kehidupan selanjutnya hanya akan ada kejayaan jika kamu belajar untuk hidup dalam hubungan yang sempurna dengan Sang Pencipta.

Sebuah rumah harus dibangun pada sebuah dasar yang kuat jika ingin membuat rumah yang tahan lama. Manusia bisa menerapkan prinsip yang sama, kalau tidak mereka juga akan tenggelam ke tanah yang lunak dan ditelan oleh dunia ilusi.

Semua tindakan dihasilkan dari pemikiran, jadi pemikiran itu penting.

Manusia belajar melalui pengalaman, dan jalan spiritual penuh dengan bermacam macam pengalaman. Mereka akan menghadapi banyak kesulitan dan hambatan, dan itu adalah pengalaman yang sangat dibutuhkan manusia untuk menyemangati dan menyelesaikan proses penyucian.

Yang penting adalah hidup di masa kini, tinggal di masa kini, karena setiap saat adalah saat ini. Itulah pemikiran dan tindakan yang menciptakan masa depanmu. Guratan takdirmu di masa depan sudah ada untuk dibentuk lewat masa lalumu.