Kutipan dari Maggie Tiojakin
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Maggie Tiojakin. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Maggie Tiojakin
Penulis dan jurnalis dari Indonesia
1980 -
Menampilkan 1 - 17 dari 17 kutipan
Jika orang-orangmu datang duluan, lakukanlah apa yang ingin kau lakukan. Aku sudah berubah pikiran. Jika orang-orangku duluan sampai kemari, kau adalah orang yang pertama yang harus mereka bantu, seolah kau adalah tamuku. Kita telah bertengkar seumur hidup hanya gara-gara sebaris kecil hutan ini, di mana pepohonan bahkan tak bisa berdiri tegak di tengah halauan angin. Berbaring di sini, malam ini, aku mulai berppikir bahwa selama ini kita bertingkah seperti orang bodoh; masih banyak yang bisa kita lakukan daripada memperebutkan masalah lahan, tetanggaku, jika kau bersedia mengubur pertikaian kita, aku ingin memintamu untuk menjadi sahabatku.
Penulis fiksi tidak bisa menyimpan rahasia.
Ah, kalian seperti manusia liar, tidak pernah baca koran, sampai kalian tidak tahu apa yang terjadi dalam dunia ini. Asal kalian tahu, koran-koran yang terbit selalu penuh akan hal-hal yang luar biasa! Begitu sesuatu terjadi, semua itu langsung disampaikan pada khalayak umum, tertulis hitam di atas putih!
Ia berpikir kalau saja ia ingat tanggal beberapa hari itu, maka mungkin ia masih bisa mengendalikan hidupnya seperti kemarin; berjalan kaki ke kantor, mampir di sebuah kedai kopi untuk sarapan, berkutat dengan angka seharian.
Sesungguhnya, harga diri yang tertinggi adalah jika kita tidak punyaharga diri atau ego.
Pernah merasakan tikaman pisau di dadamu, lalu membayangkan apa jadinya jika isi perutmu dicungkil keluar oleh orang-orang yang pernah kauanggap teman?
Kau percaya bahwa agama adalah penyebab kita saling memerangi satu sama lain?. Bukankah itu yang kau perjuangkan sekarang?. Semua itu tidak ada hubungannya dengan agama. Hanya politik yang tak kenal manusia. Kau mungkin berpikir bahwa aku punya alasan untuk bersuka cita di atas penderitaan orang lain. Manusia macam apa aku bila aku menyimpan niat-niat buruk seperti itu? Kenyataannya adalah bahwa tidak ada satu hal pun yang dapat menghapus sejarah.
Imajinasi adalah manifestasi pikiran, iman, serta ketakutan.
Hidup ini ditangan Tuhan. Kita tidak bisa mengubah takdir Tuhan.
Kau punya semangat. Kau punya mimpi dan harapan akan dunia yang lebih baik. Dunia di mana semua orang boleh hidup berdampingan bersama denganperbedaan-perbedaan mereka. Suatu hari, aku berharap untuk tinggal di dunia seperti itu. Namun, saat ini kami hanya bisa berlari. Entah sampai kapan.
Oh, semua buku menceritakan betapa besar cinta orang-orang terhadap satu sama lain –cinta suci dan tulus. Buat apa ditulis hal-hal seperti itu? Tidakkah mereka tahu hal itu tidak nyata? Tidakkah mereka tahu hal itu hanya murni dusta semata? Demi Tuhan! Buat apa bercerita tentang cinta jika hal itu hanya akan membuahkan sakit hati saja?
Fiksi adalah bentuk tulisan paling jujur yang akan pernah kau temui.
Harapan kami tak lebih dari sekelumit mimpi. Semua yang berarti bagi kami sudah habis digerogoti perang…
Karena hidupmu sempurna. Mungkin bagimu itu tidak sempurna, tapi kalau dibandingkan dengan kami –kau sungguh harus bersyukur.
Untuk menyampaikan pesan kepada orang lain, seorang penulis harus bisa membuka dirinya seluas dan sedalam mungkin, untuk dicela, dicemooh dan dilihat orang.
…karena pengeluaran mereka selalu melebihi perkiraannya. Bukankah memang begitu adanya bagi setiap orang?
…mungkin rambutku bisa diukur dan dipangkas, tapi tidak ada yang bisa mengukur atau memangkas cintaku padamu…
Kutipan-kutipan dari Maggie Tiojakin di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.