Kutipan dari Joseph Rudyard Kipling

Kekuasaan tanpa tanggung jawab - hak prerogatif pelacur selama berabad-abad.

Dan sketsa kasar pertama yang dilihat dunia adalah kegembiraan bagi hatinya yang perkasa, sampai Iblis berbisik di balik dedaunan ''Cantik, tapi apakah itu Seni?''

Dia yang melakukan perjalanan tercepat adalah yang melakukan perjalanan sendirian.

Jika sejarah diajarkan dalam bentuk cerita, itu tidak akan pernah terlupakan.

Kata-kata adalah obat paling kuat yang digunakan oleh umat manusia.

Saya selalu lebih memilih untuk percaya yang terbaik dari semua orang, itu menghemat begitu banyak masalah.

Tapi ingat tolong, Hukum yang dengannya kita hidup, kita tidak dibangun untuk memahami kebohongan, kita tidak bisa mencintai atau mengasihani atau mengampuni. Jika Anda membuat slip dalam menangani kami Anda mati.

Ini adalah kehidupan yang singkat, tetapi dalam kesingkatannya, ini memberi kita beberapa momen indah, beberapa petualangan yang bermakna.

Jika ada pertanyaan mengapa kita mati, beritahu mereka, karena ayah kita berbohong.

Jika Anda dapat menghadapi kesuksesan dan kegagalan dan memperlakukan keduanya sebagai penipu, maka Anda adalah pria yang seimbang.

Rendah hati karena pengetahuan; perkasa dengan pengorbanan.

Seringkali dan sering setelahnya, Bibi tercinta bertanya mengapa saya tidak pernah memberi tahu siapa pun bagaimana saya diperlakukan. Anak-anak memberi tahu sedikit lebih banyak daripada binatang, karena apa yang datang kepada mereka mereka terima sebagai sesuatu yang kokoh.

Setiap orang kurang lebih marah pada satu hal.

Terima kata-kataku untuk itu, wanita paling bodoh bisa mengelola pria yang pintar; tetapi perlu wanita yang sangat pintar untuk mengelola orang bodoh.

Untuk alasan yang tidak demokratis dan bukan karena motif Negara, mereka sampai pada kesimpulan - sebagian besar tidak jelas. Karena tidak memiliki ekspresi diri, mereka tidak mengungkapkan pandangan mereka kepada siapa pun; tetapi kadang-kadang di ruang merokok, orang belajar mengapa hal-hal itu dilakukan.

Untuk dosa yang mereka lakukan dengan dua dan dua mereka harus membayar satu per satu.