Kutipan dari John Donne

Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari John Donne. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

John Donne

John Donne

Penyair dari Inggris

1572 - 1631

Menampilkan 1 - 16 dari 16 kutipan

Pergi kau matahari tua yang bodoh dan tak tahu diri. Mengapa kau menyelinap lewat jendela-jendela dan tirai-tirai memanggil-manggil kami? Haruskah musim-musim para pecinta ini mengikuti gerakanmu?

Jika pernah ada kecantikan yang benar-benar kulihat, yang kuinginkan dan kudapatkan, itulah mimpi tentangmu.

Andai cinta menjadi satu, kau dan aku;saling mencintai, tidak ada yang kurang, tidak ada yang hilang.

Aku jadi bodoh dua kali, aku tahu. Karena mencinta, dan karena mengatakannya.

Hanya cinta kita yang tak akan rontok tidak sekarang, kemarin, ataupun esok. Meski berlari ia tak akan kabur dari kita, bahkan sungguh untuk selamanya ia akan tetap seperti semula.

Manusia bukan sebuah pulau, seluruh dirinya; setiap manusia adalah bagian dari benua, bagian dari yang utama.

Sumber: Devotions Upon Emergent Occasions (1624) Meditation 17.

Lebih dari ciuman, surat-surat berbaur jiwa.

Sumber: Letters to several personages Verse Letter to Sir Henry Wotton

Paling-paling, orang-orang terhebat hanyalah ayam besar, dan kotoran; orang-orang yang cerdas dan percakapan yang menyenangkan, tetapi sebagai moral untuk ornamen, kecuali mereka begitu menyatu ke dalam tubuh dunia sehingga mereka menyumbangkan sesuatu untuk menopang keseluruhan.

Biarkan saya menahan pikiran Anda; bertanya-tanya dengan saya, mengapa membajak, membangun, memerintah dan sisanya, atau sebagian besar dari seni itu, dari mana hidup kita diberkati, oleh ras Kain terkutuk ditemukan, dan hujat Set mengganggu kita dengan Astronomi.

Saya mengamati dokter dengan ketekunan yang sama dengan penyakitnya.

Cinta yang dibangun di atas keindahan, segera setelah kecantikan mati.

Sumber: Elegies No. 2, The Anagram, line 27

Dia harus menarik matanya sendiri, dan tidak melihat makhluk, sebelum dia dapat berkata, dia tidak melihat Tuhan; Dia pasti bukan manusia, dan memuaskan jiwanya yang masuk akal, sebelum dia bisa berkata pada dirinya sendiri, tidak ada Tuhan.

Keputusasaan adalah lembabnya neraka, karena kegembiraan adalah ketenangan dari surga.

Manusia bukan hanya makhluk yang berkontribusi, tetapi makhluk total; dia tidak hanya membuat satu, tetapi dia adalah segalanya; dia bukan bagian dari dunia, tetapi dunia itu sendiri; dan di samping kemuliaan Tuhan, alasan mengapa ada dunia.

Sebagaimana dia yang takut akan Tuhan tidak mendengar apa-apa lagi, demikian juga dia yang melihat Tuhan melihat segala sesuatu yang lain.

Tidak ada manusia yang merupakan pulau dengan dirinya sendiri; setiap orang adalah bagian dari benua, bagian dari yang utama.

Kutipan-kutipan dari John Donne di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.

Author Lain yang Mungkin Anda Suka