Kutipan dari Ida R. Yulia
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Ida R. Yulia. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Ida R. Yulia
Penulis dari Indonesia
Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia
Menampilkan 1 - 14 dari 14 kutipan
Seorang kakak laki-laki akan dengan sukarela mengalah pada adik perempuannya, melindunginya, karena ia tahu, ia ada untuk sang adik sebagai semacam substitusi ketika ayah mereka tak hadir.
Kau tak akan sukses membuat gusar seorang cowok yang merokok hanya dengan merebut rokoknya. Kau harus mematikannya di telapak tanganmu sendiri. Bagi mereka, itu sudah seperti ajakn minta berantem.
Ternyata kau masih--dan selalu--menjadi kakak terbaikku di dunia.
Buat apa kau menyayat tanganmu sendiri untuk meninggakan jejak darah di lantai, hah?! Itu ide paling konyol yang pernah kudengar seumur hidupku! Kau bahkan tidak tahu Hansel and Gretel!
Kau boleh marah pada dunia, kau boleh saja anggap hidupmu tak adil, tapi jangan kekanakan, paham?!
Satu-satunya bakat Vincent yang tetap bertahan memang melarikan diri. Ia tak ahli dalam gal lainnya. Dan, merokok oh, jika itu masuk ke dalam bakat. Lalu mabuk-mabukan? Pergi ke bar untuk mempermalukan diri sendiri? Atau, menindik tubuh untuk bermain perempuan?
Aku bahkan tak yakin kami bisa kembali pulang.
Aku bersumpah aku tak akan berteriak ketakutan seperti sebelumnya. Aku tak akan pingsan lagi. Biarkan aku melihatnya, Vinnie. Kumohon.
Ayolah! Tak ada gunanya membanding-bandingkan yang telah lalu! Yang penting kan sekarang!
Meski wajah kami sangat mirip, ia berusaha menjadi sosok yang berbeda denganku, sengaja atau tidak.
…apapun kesulitan yang menghadangmu, kau pasti akan bisa melaluinya jika kau cukup berani.
Bagi seorang gadis kecil, sosok ideal dalam keluarga yang bisa memberikan perlindungan dan rasa nyaman, sekaligus sahabat yang baik, adalah kakak laki-lakinya…
Mom tahu mereka lebih merindukan Dad--lebih menyayanginya, sedangkan Mom bukanlah siapa-siapa bagi mereka. Hanya seorang wanita tua yang tak bisa berbuat banyak untuk keluarga.
…demi Tuhan! Serendah-rendahnya seorang anak itu ketika dia sampai hati membuat ibunya menangis!
Kutipan-kutipan dari Ida R. Yulia di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.