Kutipan dari Buzz Aldrin

Apakah takdir spesies manusia adalah duduk dan bermain dengan mouse dan komputer kita serta berimajinasi, berfantasi?

Astronot bukanlah manusia super. Mereka menjalani kehidupan biasa dan memiliki kepribadian yang bervariasi.

Keahlian saya adalah program luar angkasa dan apa yang seharusnya di masa depan berdasarkan pengalaman saya melihat transisi yang telah kami buat antara hari-hari sebelum Sputnik dan sampai ke bulan.

Komputer memungkinkan kita untuk memaksimalkan segalanya, baik itu Google mencari sesuatu, jadi saya rasa itu cenderung membuat kita sedikit malas membaca buku dan melakukan sesuatu dengan cara yang sulit untuk memahami cara kerjanya.

Mengirim manusia kembali ke bulan tidak akan berarti apa-apa. Itu akan lebih dari 50 tahun setelah pendaratan di bulan pertama ketika kami sampai di sana, dan kami mungkin akan disambut oleh orang Cina. Tapi kita harus kembali ke bulan tanpa astronot dan membangun, dengan robot, pangkalan bulan internasional, sehingga kita tahu bagaimana membangun pangkalan di Mars secara robotik.

Saya datang untuk mendedikasikan hidup saya untuk membuka ruang bagi orang kebanyakan dan membuat desain untuk pesawat luar angkasa baru yang dapat membawa kami jauh dari rumah. Tapi sejak Apollo berakhir, perjalanan seperti itu hanya ada dalam ingatan kolektif kita.

Tidak ada yang pernah bertanya siapa orang ketujuh di Bulan. Satu-satunya hal yang mereka tahu adalah siapa yang nomor satu dan siapa yang nomor dua. Adakah yang tahu siapa pria terakhir itu?

'Anthony and the Magic Picture Frame' menceritakannya seperti yang benar-benar ada dalam program luar angkasa awal Amerika - petualangan, risiko, dan imbalannya.

Ada kebutuhan untuk menerima tanggung jawab - untuk hidup seseorang dan membuat pilihan yang bukan hanya untuk kenyamanan jangka pendek. Anda perlu melakukan investasi, dan investasi tersebut ada di bidang kesehatan dan pendidikan.

Alih-alih merencanakan penghentian program Pesawat Ulang-alik, Amerika harus mempersiapkan pesawat ulang-alik untuk langkah berikutnya di luar angkasa: berevolusi, bukan mematikannya dan memberhentikan ribuan orang.

Dapatkah Anda bayangkan, pada tahun 2030, melakukan pelayaran luar angkasa dengan kapal yang membawa manusia pertama ke Mars? Saya tidak percaya bahwa orang tidak akan mengantre untuk kemungkinan itu.

Dengan memfokuskan kembali program luar angkasa kami di Mars untuk masa depan Amerika, kami dapat mengembalikan rasa takjub dan petualangan dalam eksplorasi ruang angkasa yang kami ketahui pada musim panas 1969. Kami memenangkan perlombaan bulan; sekarang saatnya bagi kita untuk hidup dan bekerja di Mars, pertama di bulan dan kemudian di permukaannya.

Impian Amerika saya sendiri adalah untuk melayani negara saya sebaik mungkin dan membuat perbedaan di Amerika - dan di dunia.

Jika kita kembali ke bulan, kita dijamin di posisi kedua, mungkin ketiga karena sementara kita menghabiskan semua uang itu, Rusia mengincar Mars. Mendaratkan orang di bulan akan menghabiskan sumber daya yang tidak kita miliki. Kedengarannya bagus - 'Ayo kembali. Kali ini kami akan tinggal. ' Saya tidak tahu mengapa Anda ingin tinggal di bulan.

Karena dinas militernya, Ayah dimakamkan di Pemakaman Nasional Arlington.

Kebanyakan orang tidak pernah percaya pada kemungkinan nyata untuk pergi ke bulan, dan saya juga tidak sampai saya berusia dua puluhan.

Kecenderungan pertama saya adalah sedikit skeptis tentang klaim bahwa karbon dioksida yang dihasilkan manusia adalah penyumbang langsung pemanasan global.

Kita bisa memiliki kecerdasan manusia di orbit sekitar Mars, membangun sesuatu di sana.

Langkah pertama di Mars akan menandai tonggak sejarah, sebuah perusahaan yang membutuhkan keuletan manusia dan teknologi untuk berlabuh di dunia lain.

Manfaat terbesar Apollo adalah inspirasi yang diberikannya kepada generasi yang sedang tumbuh untuk terjun ke sains dan kedirgantaraan.