Kutipan dari Benjamin Watson

Sebelum kompetisi, saat saya berdiri dengan bantalan bahu dan cleat, helm di tangan kiri saya, adrenalin mengalir dan jantung saya berdebar kencang di bawah kanan saya, saya tidak pernah melupakan penyakit Amerika, tetapi untuk sesaat saya membayangkan potensinya, ingat kemakmurannya, dan bersyukur kepada Tuhan atas tanah yang Dia tempatkan untukku dan orang-orang yang kucintai yang tinggal di dalamnya.

Anak-anak pengkhotbah biasanya pergi dengan satu atau lain cara - atau mereka mengikuti jejak ayah mereka.

Hal kapten benar-benar suatu kehormatan, dan itu benar-benar menyanjung saya. Itu benar-benar sesuatu yang tidak saya harapkan, dan saya akan mengatakan itu adalah puncak karir saya sejauh ini, terpilih sebagai kapten oleh rekan-rekan saya.

Ada saatnya Anda perlu menghormati. Saat orang berbicara, Anda tidak berkomentar.

Anda tumbuh dengan cara tertentu, dan Anda membuat keputusan dalam keluarga Anda, tetapi kemudian Anda pergi ke perguruan tinggi, dan keputusan menjadi lebih sulit. Anda jauh dari rumah, dari pengaruh orang tua Anda, menghadapi tekanan teman sebaya. Ada banyak hal yang terjadi di kampus.

Begitu banyak sepak bola berhubungan dengan kehidupan Kristen - pengorbanan, komitmen, disiplin.

Kadang-kadang, kita merasa tidak ingin menyinggung orang lain, tetapi ada saatnya kita perlu mengekspresikan diri kita sendiri tanpa rasa takut bahwa seseorang akan menutup kita hanya karena kita memiliki pendapat yang berbeda. Itulah cara kami tumbuh.

Satu-satunya yang bisa mengubah hati manusia adalah Tuhan. Dan itu akan membuat kita ingin membuat segalanya adil bagi orang lain.

Sembilan puluh tahun setelah perbudakan, orang kulit hitam masih dipisahkan dari kulit putih. Mereka masih memiliki air mancur minum terpisah, toilet terpisah, lingkungan terpisah, dan sekolah terpisah. Mereka masih diharapkan untuk duduk di belakang bus.

Untuk menang di liga ini, Anda harus memiliki gelandang yang bisa melakukan semua lemparan, yang membuat keputusan hebat, seseorang yang bisa mengeluarkan Anda dari situasi buruk, yang memberi Anda kesempatan.

Untuk semua orang, saya pikir kita semua, ketika kita melihat situasi ras ini, kita membutuhkan perubahan hati, dan saya mengatakannya sebelumnya. Saya percaya perubahan hati datang dari pertobatan rasisme Anda, bertobat dari bias Anda, bertobat dari prasangka Anda dan pemahaman bahwa, Anda tahu apa, Tuhan melihat kita semua sama.

Yang saya katakan adalah, apakah Tuhan adalah tuhan yang kita cari untuk kenyamanan selama tragedi? Apakah dia tuhan yang bisa mengendalikan semua itu, ataukah dia tuhan yang bahkan tidak kita percayai dengan kehidupan kita sehari-hari... Selama ada doa dan ujian, selama ada permainan, akan ada doa.