Kutipan dari Bamby Cahyadi
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Bamby Cahyadi. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Bamby Cahyadi
Penulis dari Indonesia
Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia
Menampilkan 1 - 18 dari 18 kutipan
Tak ada cara terbaik menikmati perjalanan selain membiarkan dirimu tersesat. Ketika berhadapan dengan jalan yang tampak tak berujung dan jembatan serupa yang membingungkan. Terus saja berjalan. Setiap belokan, setiap sudut, menghadirkan misteri tersendiri. Tersesat adalah anugerah, karena dirimu tak tahu apa yang menanti di tiap kelokan. Bukankah begitu dengan kehidupan, bahkan kematian sekalipun?
Tareq sedang menatap tanpa berkedip ke arah cakrawala. Matahari lamat-lamat tenggelam di uufk Barat menyisakan semburat cahaya jingga kemerahan yan melindap.
Ia selalu membawa belati untuk membuat layang-layang sendiri. Ia gadis kecil penyuka layang-layang. Karena itu ia sangat suka langit dan angin. Maka ia pun sangat suka senja. Hingga ia sering berlari mengejar-ngejar senja.
Aku melirik ibuku. Ia membalas melirikku. Ibu tersenyum hampa. Aku tahu, Ibu ingin pesawat ini jatuh. Dan kami mati. Mati bersama. Kakakku terbangun dari tidurnya yang lelap, mungkin mimpinya terganggu oleh guncangan. Ia lalu menggamit tangan ibuku. Ia juga menatapku lekat. Semoga kita mati bersama.
Di Indonesia, orang mau makan suka kebingungan sendiri ketika sudah berada di depan meja kasir. Mereka terlongo-longo sambil bergumam, mau makan apa ya aku? Mau makan saja bingung dan harus berpikir, bagaimana memikirkan negara yang makin korup. Berpikir soal makan saja kelimpungan. Itulah mengapa, Indonesia sulit jadi negara maju. Coba perhatikan orang bule, saat memesan menu di restoran cepat saji, mereka telah menentukan pilihan menunya ketika ia baru saja berniat makan di situ. Itulah bedanya…
Jantungku berdetak dengan cepat ketika Ayah melangkah ke arahku, kakinya begitu ringan, wajah Ayah yang pucat kini tampak bercahaya, terang benderang. Dan menghilang! Aku tersentak. Ruangan kembali gaduh oleh orang-orang mengaji diselingi isak tangis para pelayat. Di beranda, keranda telah disiapkan. Suara sirene meraung-raung dari mobil jenazah menuju pemakaman.
Jakarta memang kota yang aneh. Siapa saja yang beruntung maka ia akan dengan mudah hidup di kota yang kejam ini. Siapa yang tak beruntung, mampuslah ia! Seperti seekor kerbau nahas ini.
Walaupun demikian, impianku untuk menjadi seorang koruptor terus saja tertanam dalam sanubariku. Ibarat dian yang tak kunjung padam. Kobaran itu makin menyala-nyala. Kolegaku di universitas sempat tertawa terbahak-bahak ketika mengetahui obsesiku menjadi koruptor.
Ya, betapa sulitnya kami menghapus kenangan bersama Riri. Tak semudah dan sesederhana menghapus tulisan dari papan tulis. Riri putri kami satu-satunya, cantik, lucu, dan ia adalah matahari bagi kehangatan kekeluarga kami.
Sejarah tetaplah sejarah, yang tak bisa dipelintir untuk dibelokkan ke kanan, ke kiri, ke atas, ke bawah sesuai kehendak penguasa.
Hati-hati zaman sekarang, di dalam kendaraan umum ada yang mencolek-colek, bisa-bisa kena hipnotis.
Segala kesuksesan dan kepopuleran, diraih dengan kesungguhan.
Kadang-kadang kehidupan ini membosankan apabila dilalui tanpa tujuan. Dilakoni tanpa ujung, tanpa pangkal.
Ia memilih menjadi orang Indonesia pada umumnya. Ia tak peduli lagi betapa korup negaranya, karena ia sendiri tak bersih dari itu, bahkan kini ia bagian dari sistem itu.
Pengalaman dengan prangko yang menakjubkan membuka mata hatinya pada suatu kesadaran tentang benda dan sejarah.
Prangko tetap mencatat sejarah sebagaimana gambar yang terlukis di atas kertasnya.
Semua peraturan dan perundang-undangan perpajakan dibuatnya menjadi wilayah abu-abu. Sehingga yang salah dapat dibenarkan, yang sudah benar bisa dibengkokkan menjadi sesuatu yang illegal namun legal. Pokoknya ia mengacaukan sistem yang ada.
Tujuh hari bekerja tanpa henti, lantas aku tertidur sangat pulas karena kecapaian. Ketika terbangun, aku berada di sebuah kamar asing. Tak tahu di mana aku sekarang berada. Kamar ini relatif kecil, tidak seperti kamar tidurku…
Kutipan-kutipan dari Bamby Cahyadi di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.