Kutipan dari Audre Lorde

Puisi bukan hanya mimpi dan visi, puisi adalah kerangka arsitektur hidup kita.

Puisi menghamparkan fondasi bagi masa depan perubahan, jembatan menyeberangi ketakutan kita terhadap apa yang tak pernah ada sebelumnya.

Anda adalah orang yang Anda cari.

Bagian dari kesadaran lesbian adalah pengakuan mutlak dari erotis dalam hidup kita dan, mengambil langkah lebih jauh, berurusan dengan erotis tidak hanya dalam hal seksual.

Dalam pekerjaan dan kehidupan kita, kita harus menyadari bahwa perbedaan adalah alasan perayaan dan pertumbuhan, bukan alasan kehancuran.

Kita semua lebih buta terhadap apa yang kita miliki daripada apa yang tidak kita miliki.

Perbedaan harus tidak hanya ditoleransi, tetapi dilihat sebagai dana dari polaritas yang diperlukan di mana kreativitas kita dapat memicu seperti dialektika.

Keheningan dan ketidakterlihatan terlihat seiring dengan ketidakberdayaan.

Alat tuan tidak akan pernah membongkar rumah tuan.

Anda tidak akan pernah bisa mempertahankan kota Anda sambil berteriak.

Apa yang Anda dengar dalam suara saya adalah kemarahan, bukan penderitaan. Kemarahan, bukan otoritas moral.

Apa yang kita inginkan dari satu sama lain setelah kami menceritakan kisah kami.

Bahkan kemenangan terkecil pun tidak pernah bisa diterima begitu saja. Setiap kemenangan harus diapresiasi.

Ini adalah perjuangan, tetapi itulah mengapa kami ada, sehingga generasi kulit hitam lainnya tidak perlu menemukan diri mereka sendiri, atau sejarah mereka, lagi.

Jika saya tidak mendefinisikan diri saya sendiri, saya akan dimasukkan ke dalam fantasi orang lain untuk saya dan dimakan hidup-hidup.

Ketika kita berbicara, kita takut kata-kata kita tidak akan didengar atau disambut. Tapi saat kita diam, kita masih takut. Jadi lebih baik berbicara.

Ketika saya menggunakan kekuatan saya untuk melayani visi saya, tidak ada bedanya apakah saya takut atau tidak.

Kita harus bangun dengan mengetahui bahwa kita memiliki pekerjaan yang harus dilakukan dan pergi tidur dengan mengetahui bahwa kita telah melakukannya.

Merawat diri sendiri bukanlah pemanjaan diri, itu pemeliharaan diri, dan itu adalah tindakan perang politik.

Puisi bukan hanya mimpi dan visi; itu adalah arsitektur kerangka kehidupan kita. Itu meletakkan dasar untuk masa depan perubahan, jembatan melintasi ketakutan kita akan apa yang belum pernah terjadi sebelumnya.