Kutipan dari Aruni Husna
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Aruni Husna. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Aruni Husna
Penulis dari Indonesia
Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia
Menampilkan 1 - 12 dari 12 kutipan
Dunia tak sekecil rumah merpati, kawan. Sesudah lulus, ladang hidup kita ibarat samudera. Dan kita adalah calon nakhoda yang diincar kapal-kapal.
Persis sehelai daun pada ranting tertimpa cahaya matahari. Mulanya hijau, kemudian menguning, lalu cokelat, akhirnya lepas dari ranting. Jatuh, membusuk.
Aku tak percaya. Bagaimana mungkin mantan aktivis hebat sepertimu pulang kampung?
Pasti, ia tak jauh dari dulu. Sedikit gemuk, sedikit kurus. Tidak kaya, tidak miskin.
Tak mengapa, karena partai perlu pikiran birokrat ahli. Tanpa mereka, partai politik hanya jadi roh gentayangan pencari suara.
Tak sedikit kawan jadi pengusaha yang lihai melobi kanan-kiri demi sebuah kepentingan.
Mereka lihai memoles bibir, mulut, hidung, pipi, mata, alis; semua atribut wajah agar terlihat memikat.
Hujan deras turun. Timbunan air menumpuk, memunculkan kubangan.
Ia bergerak dengan puncak luka.
Kakekku guru, ayahku guru, keluarga besarku guru. Aku adalah guru. Dengan jadi guru, aku belajar merendahkan hatiku.
Kepastian hidup, begitu katanya.
Teman-temannya adalah pemakai topeng yang mudah meletakkan topeng yang satu, berganti dengan topeng yang lain.
Kutipan-kutipan dari Aruni Husna di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.