Kutipan dari Anna Triana
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Anna Triana. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Anna Triana
Penulis dari Indonesia
Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia
Anna Triana merupakan penulis dari Indonesia. Hobinya membaca dan menulis sudah dilakukannya semenjak SMP. Selain sebagai anak kedua dari dua bersaudara, ia juga merupakan seorang guru di salah satu sekolah dasar swasta yang ada di Jakarta. Beberapa karyanya antara lain "My Pre-Wedding Blues", "Simple Thing Called Love", "Hingga Ujung Waktu" serta "Best I Ever Had".
Menampilkan 1 - 20 dari 20 kutipan
Semakin deket hari H, gue semakin nggak yakin kalau gue ini udah ikhlas buat nggak egois yang kayak tadi gue bilang. Gue ngerasa masih pengen bebas, masih pengen semuanya. Masih ada banyak hal yang pengen gue kejar, Bim. Masih banyak yang pengen gue lakukan. Dan komitmen buat berbakti sama suami apalagi ngedidik anak kayaknya belum ada di otak gue. Banyak temen gue yang seneng punya anak, tapi nyesel nikah cepet karena nggak punya cukup waktu buat dirinya sendiri. Kalau kayak sekarang kan gue bisa bebas ngapain aja dan bergaul sama siapa aja. Mau pulang pagi paling bokap nyokap cuma geleng-geleng kepala. Bayangin kalau udah nikah, mana mungkin gue begitu lagi? Kasihan kan, suami gue pasti cemas, anak juga terlantar. Mana tega?
Jangan suka sok bego. Bego beneran tau rasa lo.
Bukan maling namanya kalau tidak lebih pintar dari polisi.
Jangan sia-siain orang yang udah terbukti baik dan cinta sama kita.
Kalau cuma nipu gue sih nggak masalah. Tapi yang lagi lo lakukan sekarang ini bahaya. Soalnya yang lo tipu itu diri lo sendiri.
Lamanya hubungan nggak bisa dijadiin jaminan dia bakal nerima cincin ini.
Lebih baik sakit sekarang daripada harus menghabiskan sisa hidup dalam sebuah kebohongan yang lebih menyakitkan.
Apa untungnya bohong sama lo. Nambah kaya nggak, dosa malah iya.
Kalau gajian udah kelar, emang gue nggak perlu bikin laporan pasca gajian?
Karena nggak ada calon pengantin yang kelihatan tersiksa menghadapi hari pernikahannya kecuali dia melakukannya dengan terpaksa.
Nggak muda, nggak tua, nggak cantik, nggak jelek, semua lo gombalin. Kebo dikasih pita juga bakal lo gombali gue rasa.
Nikah itu kan komitmen seumur hidup. Saat lo ikhlas buat ngejalanin sisa hidup lo dengan nggak lagi egois karena diri lo bukan lagi milik lo sendiri.
Dari dulu lo nggak pernah mau ngalah sama gue! Cowok macam apa lo?
Enak banget, bangun-bangun dikasih makan. Suruh kerja dulu kali.
Jangan-jangan seperti inilah sifat dasar manusia, tidak pernah puas atas apa yang dia punya? Atau mungkin ini karma?
Ketika lo udah siap buat menikah, artinya lo udah siap buat melakukan segala sesuatu lewat jalur kompromi. Nggak ada lagi ala ‘semau gue’.
Semua orang berhak untuk hidup bersama dengan orang yang benar-benar mencintai mereka.
Setiap kebahagiaan sejati pasti menuntut perjuangan ekstra untuk jadi nyata.
Setiap orang selalu punya hak untuk membuat keputusan. Walaupun setiap keputusan memang punya risikonya sendiri-sendiri, ini hidup lo. Lo yang memutuskan, mau hidup yang kayak gimana.
Tadi disuruh buru-buru sekarang malah masih main-main.
Kutipan-kutipan dari Anna Triana di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.