Kutipan dari Alexis de Tocqueville

Ada dua hal yang sangat sulit ditemukan oleh orang-orang penganut paham demokrasi: memulai perang dan mengakhirinya.

Cerita adalah galeri lukisan di mana ada beberapa karya asli dan banyak salinan.

Budak adalah pelayan yang tidak berdebat dan tunduk pada segala sesuatu tanpa gumaman. Terkadang dia membunuh tuannya tetapi dia tidak pernah menolaknya.

Amerika, bagaimanapun, masih merupakan tempat dunia di mana agama Kristen mempertahankan kekuasaan yang paling nyata atas jiwa-jiwa.

Orang Prancis menginginkan kesetaraan, dan ketika mereka tidak menemukannya dalam kebebasan, mereka menginginkannya dalam perbudakan.

Saya tahu tidak ada negara di mana kebebasan berpikir dan kebebasan berdiskusi sangat sedikit seperti di Amerika.

Adalah ketidaksamaan dan ketidaksetaraan di antara manusia yang memunculkan pengertian tentang kehormatan; karena perbedaan seperti itu menjadi kurang, ia menjadi lemah; dan ketika mereka menghilang, itu akan lenyap juga.

Demokrasi dan sosialisme tidak memiliki kesamaan kecuali satu kata, persamaan. Tetapi perhatikan perbedaannya: sementara demokrasi mencari kesetaraan dalam kebebasan, sosialisme mencari kesetaraan dalam pengekangan dan penghambaan.

Hampir tidak ada gubuk perintis yang tidak memuat beberapa jilid aneh Shakespeare. Saya ingat membaca drama feodal Henry V untuk pertama kalinya di sebuah pondok kayu.

Momen paling berbahaya bagi pemerintahan yang buruk biasanya ketika itu mulai berubah.

Para despot sendiri tidak menyangkal bahwa kebebasan itu sangat baik; hanya mereka menginginkannya hanya untuk diri mereka sendiri, dan mereka mempertahankan bahwa semua yang lain sama sekali tidak layak untuk itu.

Sejarah adalah galeri gambar di mana ada beberapa asli dan banyak salinan.

Tidak ada negara lain di dunia yang cinta properti lebih tajam atau lebih waspada daripada di Amerika Serikat, dan tidak ada tempat lain di mana mayoritas menunjukkan kecenderungan yang lebih kecil terhadap doktrin yang dengan cara apa pun mengancam cara kepemilikan properti.

Urusan utama agama adalah untuk memurnikan, mengontrol, dan menahan selera yang berlebihan dan eksklusif untuk kesejahteraan yang diperoleh manusia pada saat yang sama.

Prancis ingin tidak ada yang menjadi atasan mereka. Orang Inggris menginginkan orang yang lebih rendah. Orang Prancis itu terus-menerus mengangkat matanya ke atas dengan cemas. Orang Inggris itu merendahkan dirinya dengan kepuasan.