Kutipan dari Agnes Jessica
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Agnes Jessica. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Agnes Jessica
Novelis asal Indonesia
1974 -
Seorang mantan guru matematika SMUK I BPK Penabur yang kini aktif sebagai novelis. Pertama kali menulis pada tahun 2000. Beberapa karyanya antara lain Debu Bintang, Three Days Cinderella, Jejak Kupu-kupu, Di Bawah Temaram Jakarta, Jangan Ngomong Cinta, Deh!, Bidadari Bersayap Biru dan masih banyak lagi karya lainnya.
Menampilkan 1 - 16 dari 16 kutipan
Kehidupan sama dengan lukisan cat minyak. Kesalahanya memang tidak bisa dihapus, tapi bisa diperbaiki.
Untuk mengerti tentang kehidupan kita harus menyatu dengan alam. Tidak ada yang boleh dipaksakan. Semua akan terjadi dengan sendirinya setelah hidup kita selaras dengan kehidupan.
Ada banyak laki-laki yang menginginkanmu dan kau tinggal memilih satu di antaranya. Sedangkan aku? Satu pria yang kuinginkan hanya menginginkanmu menjadi kekasihnya!
Setiap hal yang sudah terjadi tidak bisa dirubah, hanya bisa diperbaiki.
Keinginan punya anak adalah egois disaat kita berharap anak bisa mengisi kehidupan yang kosong dan ingin punya mainan baru.
Semua yang terjadi pada diri manusia adalah hasil perbuatannya sendiri.
Hidup ini semata-mata hanya perubahan. Tidak ada yang tetap selain perubahan itu sendiri. Cinta yang memiliki itu adalah jenis cinta yang terendah, cinta untuk memuaskan nafsu belaka.
Percayakah kau, kalau kukatakan bahwa sebelum aku bertemu denganmu karierku adalah segalanya?
Sementara pemerintah Jepang menjajah tanpa kenal ampun, sehingga rakyat yang sudah hampir mati akhirnya menjerit juga, sebagai pilihan lain dari dijemput maut.
Yang terpenting bukanlah tempanya, tapi dengan siapa kita bersama. Tanpa orang yang kita sayangi, semuanya akan hambar dan hampa.
Manusia tidak bisa menyalahkan semua kondisi yang datang. Apapun yang terjadi pada diri kita itu tidak mengubah karakter kita. Itu hanya memperjelas karakter yang sudah ada.
Perempuan punya lima belar ribu kata untuk dihabiskan dalam satu hari sedangkan laki-laki hanya memiliki sepuluh ribu kata. Maka perempuan lebih cereway dari pada laki-laki.
Banyak orang mengatakan bahwa pemerintah kolonial Belanda menjajah dengan perasaan, sehingga rakyat yang dijajah tidak merasakannya selama lebih dari tiga abad.
Kurasa menikah itu perbuatan yang sia-sia saja. Buat apa menikah kalau akhirnya rasa cinta yang mendorong untuk menikah itu lama-lama akan berubah menjadi perasaan yang lain? Kalau begitu untuk apa menikah? Untuk punya anak yang kadang-kadang akhirnya menyusahkan kita sendiri?
Manusia bodoh, sudah diberi pilihan untuk memilih yang pintar, ia malah memilih yang bodoh.
Cinta tidak membuat kita egois. Cinta hanya menonjolkan karakter yang sudah ada pada diri kita.
Kutipan-kutipan dari Agnes Jessica di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.