Kutipan dari Abraham Cowley

Kita dapat berbicara sesuka hati tentang bunga lili, dan singa merajalela, dan menyebarkan elang, di ladang d'or atau d'argent, tetapi jika lambang dipandu oleh akal, bajak di ladang yang subur akan menjadi senjata yang paling mulia dan kuno. .

Hidup adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan.

Segala penderitaan yang amat dalam adalah cinta.

Menjadi seorang petani, hanyalah mundur dari kota; menjadi seorang filsuf, dari dunia; atau lebih tepatnya, mundur dari dunia, karena itu manusia, ke dunia, karena itu milik Tuhan.

Rasa ingin tahu, tidak kurang dari pengabdian, yang dilakukan peziarah.

Tidur adalah dewa yang terlalu sombong untuk menunggu di istana, namun juga begitu rendah hati sehingga tidak mencemooh pondok pedesaan yang paling kejam.

Tiga orang pertama di dunia adalah seorang tukang kebun, seorang pembajak, dan seorang penggembala; dan jika ada orang yang keberatan bahwa yang kedua adalah seorang pembunuh, saya ingin dia mempertimbangkan bahwa segera setelah dia begitu, dia berhenti dari profesi kami dan menjadi pembangun.

Di sini air mata dan desahan berbicara tentang erangannya yang tidak sempurna, Dalam bahasa yang jauh lebih menyentuh daripada bahasanya sendiri.

Hidup untuk penundaan dan keraguan tidak ada waktu yang memberi, Tidak ada yang pernah cukup tergesa-gesa untuk hidup.

Saya tidak pernah memiliki keinginan lain yang begitu kuat, dan sangat menyukai ketamakan, seperti keinginan yang selalu saya miliki, sehingga pada akhirnya saya bisa menjadi tuan atas sebuah rumah kecil dan sebuah Taman besar.