Kutipan dari A. Warits Rovi
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari A. Warits Rovi. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.
A. Warits Rovi
Penulis dari Indonesia
Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia
Menampilkan 1 - 20 dari 52 kutipan
Kala itu angin yang menyunggi harum tebu menatah silir lirih di wajah mereka dan bulan terapung mendamba sirip di lautan kabut-kabut tipis..
Kita bersanding sepotong rembulan malam dan pekat kopi ia singgahi lalu bermukim dalam puisi.
Keheningan menyelimuti bumi. Tinggal suara daun jatuh menggubah sajak di hamparan gelap.
Dan aku meneguknya atas nama kenangan.
Sepanjang-panjangnya cerita akan tamat di lambung keranda.
Aku hanya bisa menatap dengan bola mata orang dungu.
...pohon itu sama dengan dirinya; hidup di bumi sekadar pelengkap bagi lagu sunyi.
Tegukan teh terakhir menyelami tenggorokan, menghapus wajah beberapa wanita lain yang pernah singgah di hatiku.
Matanya terpejam. Helai-helai rambut legam menjuntai dari selembar kain jilbab yang ia kenakan.
Bunyi derak lirih membangkitkan cerita-cerita silam. Angin pagi silir pelan mengeriap ke telapak tangan.
Dalam sitatap sederhana kau cermin yang abadi dan aku bayangan penuh sunyi
Hanya ia hilang ingatan. Ia berjalan dari satu kota ke kota lain, menyusur sunyi dan keramaian dengan tubuh dan pakaian tak terurus.
Sesekali ia diguncang batuk dan jarinya menggaruk kepala yang dipenuhi jerumbai uban dan kutu.
Ada tangis mengiris senyap senja, angin menyaput dengan wangi kamboja.
Dan para tetangga berdatangan dengan ucap sungkawa seraya menderaikan air mata.
Kami tertawa di antara cerita-cerita, berseling suapan dan kunyahan dengan gemeretak bunyi yang membuat goyang bibir semakin lincah.
Matahari berangsur lenyap dari balik pohon kesambi. Kesunyaan merayap, dingin menyergap.
Betapa daun-daun yang tanggal sama dengan air matanya, selalu setiap hari.
Kunang-kunang datang memenuhi telapak tangan mencari peta dari garis-garis yang belah mungkin pada yang berliuk ke arah jari telunjuk takdir tanah madura digambarkan.
Saat menatap wajah perempuan itu, si lelaki bisa menemukan peta masa lalunya.
Kutipan-kutipan dari A. Warits Rovi di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.